Saturday, June 3, 2017

Dzikrul maut 71

Imam Ghazali mengatakan
Bahwa sanya apabipa sdh pasti masuk neraka atas glongan mukmin beriman (Banyak dosa) mk allah dgn krunia anugerah menerima mereka yang akan msk ke nereka atau yg sudah masuk maka Allahenerima syaat para nabi, shiddiq, ulama dan orang soleh serta orang yang memiliki kedudukan di sisi Allah.
Pada keluarga, kerabatnya, kenalnny.
Syafaatenurt Imam nawawi thd org lain.
1. Syafaat melapangkan dr huru hara di padang mahsyar.
Orang yg mulia disisi Allah bisa membantu orang yang kesusahan di padang mahsyar.

2. Memasukkan orang kedalam surga tanpa dihisab.
Orang yang punya kedudukan disisi Allah masuk surg tanpa persidangan dan bisa membawa orng lain tergantung kedudukanny disisi Allah.

3. Pada orang yang sudah dipastikan azab (lebih banyak dosa ketimbang pahala).
Orang ini tidak langsung dimasukkan keneraka dan disuruh dulu cari syafaat orang yang bisa memberi syafaat dipadang mahsyar.

4. Mengeluarkan orang yg dalam neraka.
Tidak ada yang memeberi syaafaat dan masuk neraka. Akhirnya ada yang kasian dan mengusulkan agar di bebaskan

5. Mengangkat kedudukan di surga.
Orang yang surga dibawah, berhubung didunia akrab maka orang yang surga ditingkatan atas meminta agar temannya itu dinaikaan agar sama.

Syafaat utama adalah Rasulullah, lalu Rasullullah meminta agar umat beiau mampuemberi syaafta untuk umat yang lainnya.

Istri, kerbat, teman dekat dan kenalanny.

Maka berusahalah mendapatkan syafaat mereka ( syafaaf Nabi, wali, ulama, orang sholeh, orang yang punya kedudukan disisi Allah, dan yg bagus muamalahnya).

Maka hendaknya bersholawatlah ketika disebut nama Rasulullah agar termasuk golongan yang mendapat syafaat Nabi.
Orang pasti mendapat syafaat nabi kalau sudah di neraka selama masih umat Nabi. Namun sebeumnya ia tak mendapaat syafaat beliau seperti  dimahsyar.

Jangaan meremehkan anak adam, karena mungkin wali Allah, maka janganlah menghinanya.
Orang yang durhaka pda Allah boleh dihinakan pada zahir, namun hati mendoakan, menyayangi mereka. Karena Allah menyembunyikan pangkat kewalian.
Dari 1 wali 10 yang tersembunyi, dari 10 ada 100 yang tersembunyi mereka yang tersembunyilah pandangan Allah.

Janganlah memandang kecil perbuatan maksiat sama sekali, Allah menyembunyikan kemurkaan Allah padanya. Mungkin kutukan Allah ada padanya.
Siapa tahu maksiat itu yang membuat timbangan amal keburukan kita lebih berat.
Penting taubat darinya.

Janganlah meremehkan ketaatan sama sekali, karena itu bagi yang memebri tetap pahala, karena Allah menyembunyikan keridaan mungkin padanya. Siapa tahu ada padanya.
Walaupun sedekah yang tak seberapa, atau kata kata yang baik, sesuap makanan, niat yang baik, atau apa yang berlaku seperti itu.
Meskipun kecil namun itu adalah ketaatan. Karna sedikit demi sedikit kalau dikumpulkan banyak.

Ahlussunah meyakini adanya syafaat, dan ada beberapa golongan yang mengingkari adanya syafaat seperti mu'tazilah.

Dalil-dalil syafaat ada dalam Qur an dan Hadits-hadits.

Merasa Kaya

Jangan hamuk begawi, jam 8 subuh tulak begawi jam 10 malam hanyar bulik ka rumah. Sugih lah ini??
Balum tantu jua, malahan rasanya ia harus mencari labih lagi, supaya sugih. Ia senantiasa marasa kurang.
Sehingga sembahyang tatinggalakan, nuntut ilmu parai. Karena menurutnya sugih banyak harta itu bahagia.!

Padahal, sugih itu bukan karena banyak beisi harta. Buktinya pejabat karena ia merasa kada cukup, maka ia korupsi. Sugih itu andaknya di rasa, rasa hati merasa cukup apa yang Sudah diberikan Allah dan menerima apa yang sudah digariskan Allah.

Diantara Amalan Para 'Arifin (Wali Allah) pada awal malam bulan Ramadhan adalah membaca surat Al Fath ينبغي في أول ليلة من شهر رمضان : أن نصلي أربع ركعات نفلا مطلقا إما بتشهد واحد وسلام واحد أو كل ركعتين بذاتها ونقرأ في كل ركعة مقرأ (ربع) من سورة الفتح. Dianjurkan pada malam pertama di bulan Ramadhan: Kita sholat sunnah mutlaq empat rakaat, baik dengan satu tasyahhud dan satu salam atau setiap dua rakaat dengan sendirinya. Kita baca pada setiap rakaat 1/4 daripada surat Al Fath. وقد ورد في الحديث الذي رواه الإمام الخطيب الشربيني في كتابه التفسير في الكتاب المنير بإسناد إلى النبي صلى الله عليه وسلم ( أن من صلى في أول ليلة من رمضان أربع ركعات قرأ فيها سورة الفتح مر عامه كله في غنى وفي رواية مر عامه كله في خير) Sebagaimana telah terriwayatkan dalam satu Hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Khatib Asy Syarbiniy dalam kitabnya At Tafsir fil Kitabil Munir dengan sanad yang bersambung kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : "Siapa Orang yang sholat (sunnah mutlaq) empat rakaat pada malam pertama di bulan Ramadhan, kemudian dia membaca surat Al Fath, dia (akan) lalui setahun penuh dalam kekayaan. Atau dalam riwayat lain dia lalui setahun penuh dalam kebaikan" وفي تفسير القرطبي: من قرأ سورة الفتح في أول ليلة من رمضان في صلاة التطوع حفظه الله ذلك العام. Dan dalam Tafsir Al Imam Qurthubi : "Siapa Orang yang membaca surat Al Fath di dalam sholat sunnahnya pada malam pertama di bulan Ramadhan, ALLAH subhanahu wa ta'ala pelihara dirinya pada tahun itu". اللهم بارك لنا في رمضان و اجعلنا من صوامه و قوامه و اجعلنا من عتقائك و طلقائك و نقذائك و أمنائك من النار ya Allah berkahilah kami di bulan Ramadhan, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang berpuasa dan beribadah di dalamnya, serta jadikanlah kami termasuk yang Engkau bebaskan, selamatkan, dan amankan dari api neraka.

Diantara Amalan Para 'Arifin (Wali Allah) pada awal malam bulan Ramadhan adalah membaca surat Al Fath

ينبغي في أول ليلة من شهر رمضان :
أن نصلي أربع ركعات نفلا مطلقا إما بتشهد واحد وسلام واحد أو كل ركعتين بذاتها ونقرأ في كل ركعة مقرأ (ربع) من سورة الفتح.

Dianjurkan pada malam pertama di bulan Ramadhan:
Kita sholat sunnah mutlaq empat rakaat, baik dengan satu tasyahhud dan satu salam atau setiap dua rakaat dengan sendirinya. Kita baca pada setiap rakaat 1/4 daripada surat Al Fath.

وقد ورد في الحديث الذي رواه الإمام الخطيب الشربيني في كتابه التفسير في الكتاب المنير بإسناد إلى النبي صلى الله عليه وسلم
( أن من صلى في أول ليلة من رمضان أربع ركعات قرأ فيها سورة الفتح مر عامه كله في غنى وفي رواية مر عامه كله في خير)

Sebagaimana telah terriwayatkan dalam satu Hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Khatib Asy Syarbiniy dalam kitabnya At Tafsir fil Kitabil Munir dengan sanad yang bersambung kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :
"Siapa Orang yang sholat (sunnah mutlaq) empat rakaat pada malam pertama di bulan Ramadhan, kemudian dia membaca surat Al Fath, dia (akan) lalui setahun penuh dalam kekayaan. Atau dalam riwayat lain dia lalui setahun penuh dalam kebaikan"

وفي تفسير القرطبي:
من قرأ سورة الفتح في أول ليلة من رمضان في صلاة التطوع حفظه الله ذلك العام.
Dan dalam Tafsir Al Imam Qurthubi :
"Siapa Orang yang membaca surat Al Fath di dalam sholat sunnahnya pada malam pertama di bulan Ramadhan, ALLAH subhanahu wa ta'ala pelihara dirinya pada tahun itu".

اللهم بارك لنا في رمضان و اجعلنا من صوامه و قوامه و اجعلنا من عتقائك و طلقائك و نقذائك و أمنائك من النار
ya Allah berkahilah kami di bulan Ramadhan, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang berpuasa dan beribadah di dalamnya, serta jadikanlah kami termasuk yang Engkau bebaskan, selamatkan, dan amankan dari api neraka. pada awal malam bulan Ramadhan adalah membaca surat Al Fath

ينبغي في أول ليلة من شهر رمضان :
أن نصلي أربع ركعات نفلا مطلقا إما بتشهد واحد وسلام واحد أو كل ركعتين بذاتها ونقرأ في كل ركعة مقرأ (ربع) من سورة الفتح.

Dianjurkan pada malam pertama di bulan Ramadhan:
Kita sholat sunnah mutlaq empat rakaat, baik dengan satu tasyahhud dan satu salam atau setiap dua rakaat dengan sendirinya. Kita baca pada setiap rakaat 1/4 daripada surat Al Fath.

وقد ورد في الحديث الذي رواه الإمام الخطيب الشربيني في كتابه التفسير في الكتاب المنير بإسناد إلى النبي صلى الله عليه وسلم
( أن من صلى في أول ليلة من رمضان أربع ركعات قرأ فيها سورة الفتح مر عامه كله في غنى وفي رواية مر عامه كله في خير)

Sebagaimana telah terriwayatkan dalam satu Hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Khatib Asy Syarbiniy dalam kitabnya At Tafsir fil Kitabil Munir dengan sanad yang bersambung kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :
"Siapa Orang yang sholat (sunnah mutlaq) empat rakaat pada malam pertama di bulan Ramadhan, kemudian dia membaca surat Al Fath, dia (akan) lalui setahun penuh dalam kekayaan. Atau dalam riwayat lain dia lalui setahun penuh dalam kebaikan"

وفي تفسير القرطبي:
من قرأ سورة الفتح في أول ليلة من رمضان في صلاة التطوع حفظه الله ذلك العام.
Dan dalam Tafsir Al Imam Qurthubi :
"Siapa Orang yang membaca surat Al Fath di dalam sholat sunnahnya pada malam pertama di bulan Ramadhan, ALLAH subhanahu wa ta'ala pelihara dirinya pada tahun itu".

اللهم بارك لنا في رمضان و اجعلنا من صوامه و قوامه و اجعلنا من عتقائك و طلقائك و نقذائك و أمنائك من النار
ya Allah berkahilah kami di bulan Ramadhan, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang berpuasa dan beribadah di dalamnya, serta jadikanlah kami termasuk yang Engkau bebaskan, selamatkan, dan amankan dari api neraka.

Redha dengan segala pemberian Allah

Nikmat dipinta namun bala yang datang maka bisa menerima marhaban ahlan wa sahlan.
Karena husnuzhan, besangka baik bahwa apa yang diberi Allah insyaallah ada kebaikan.
Tak ada alasan menyalahkan Allah, sedang Allah Arrahman dan arrahiim.

Kita beusaha jua pank, namun usaha kada memberi bakas. Usaha itu modelnya usulan aja. Urusan diterima atau kada urusan Allah.

Kebanyakan manusia capat menilai jahat apabila mendapat apa yang tidak ia harapkan. Jangan telalu capat merista, benilaian jahat. Akhirnya sakit hati..

Bukan miskin yang menyakiti, namun miskinlah yang menyikiti hatimu.
Nilailah bagus dulu dalam segala sesuatu, jangan menilai dan berpikiran yang tidak bagus..
Kaalau hati garing tu meranyau panderan kada beatur lagi, karena hatinya garing sebab suka menilai jahat.