Sunday, August 27, 2017

INDAHNYA AHLAK RASULULLAH SAW SAAT MEMAKAN JERUK ASAM


Saat Rasulullah SAW duduk bersama para sahabat, datanglah seorang wanita kafir qurais memberi sebuah jeruk.

Baginda menerimanya dengan senyum gembira, dan memakannya seulas demi seulas.

Biasanya Rasulullah SAW selalu makan bersama para sahabat, namun kali ini tak seulaspun yang diberikan kepada mereka.

Para Sahabat merasa heran dengan sikap Rasulullah SAW.

Mereka lalu bertanya :
Ya Rasulullah, tak seperti biasanya, engkau memakannya sendiri ?.

Rasulullah SAW-pun menjawab :
Ya, biasanya aku memang selalu berbagi, karena manis rasanya.

Tetapi karena jeruk tadi sangat asam,  biarlah aku nikmati sendiri.

Selain engkau tidak akan suka, akupun khawatir, jika di antara kalian ada yang mengenyitkan mata dan memarahi wanita itu, hingga membuatnya malu.

Begitulah Indahnya akhlak Manusia Mulia, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Satu-satunya manusia yang tak mempunyai bayangan, karena cahaya tubuhnya. 

Beliau tidak mengecilkan pemberian orang, walaupun barang itu tidak baik, dan berasal dari bukan orang Islam.

Akhirnya, Wanita kafir Qurais yang semula bermaksud  mempermalukan Rasulullah dan para sahabat itupun pulang dengan perasaan malu.

Saudaraku,
Begitulah jiwa seorang Pemimpin Islam. Selalu berbagi saat mendapatkan hal yang menyenangkan.
Namun menelannya sendiri, saat mendapatkan hal yang tak mengenakkan.

Bahkan kepada orang yang bermaksud mempermalukannyapun, beliau tetap tersenyum dan menjaga perasaannya.
SubhaanAllah.

Yaa Nabi Salam Alaika,
Yaa Rasul Salam Alaika,
Yaa Habib Salam Alaika,
Sholawatullah Alaika.

Wahai Nabi,
salam sejahtera bagimu,
Wahai Rasul,
salam sejahtera bagimu
Wahai Kekasih,
salam sejahtera bagimu,
Sholawat ALLAH bagimu.