Al Hikam,
Ahmad Ibnu Athoillah
ماَقـَلَّ عَملٌ بَرَزَ من قلْبٍ زاَهِدٍ ولاكَثـُرَ عملٌ بَرَزَ من قلبٍ رَاغِبٍ
"Tidak dapat dianggap kecil/sedikit amal perbuatan yang dilakukan dengan hati yang zuhud ,dan tidak dapat dianggap banyak amal yang dilakukan oleh seseorang yang cinta dunia.
Zuhud seseorang yang tidak menyukai sesuatu sehingga membuat dia lalai/lupa akan meninggalkan terhadap Allah , dia akan keluarkan pada hatinya akan kekosongan terhadap dunia, segala apapun yang membuat maksiat kepada Allah akan tinggalkan.
Segala amal ibadah lebih mahal dihargai oleh Allah jika hatinya kosong/lapang.
Lawan dari zuhud adalah Ragib yaitu orang yang gemar terhadap dunia, baik pekerjaan maksiat ataupun hanya cinta dunia karena hatinya selalu tertuju kepada kesibukan.
Taatnya bagi orang zuhud walaupun sedikit pada zahir sangat berharga dibandingkan taatnya seorang ragib walaupun banyak dan sangat murah dihargai oleh Allah.
Rasulullah bersabda ada dua orang umatku sama pada sembahyang tapi nilainya antara langit dan bumi, yaitu laki2 sembahyangnya orang zuhud dan satunya sembahyangnya orang ragib,
Alasannnya
Karena hati orang yang zuhud kosong dari kesibukan, keinginan, yg memalingkan dia hadir selain allah, dengam kehadiran maka ibadah diterima.
Sedangkan ragib, hati cinta dunia penuh dengan kesibukan, rancangan yang memalingkan dia hadir kepada Allah, dengan tidak hadirnya hati mamalingkan diterima amalnya.
Sembahyang supaya khusu' tidak ada jalan kecuali zuhud
Ulama sufi mengatakan,
Kalau dia tobat secara otomatis hatinya cinta kepada Allah,
Jika Wara akan otomatis hatinya jinak dengan Allah,
Apabila zuhud secara otomatis khusu'
Ulama berkata:
Ragib cinta dunia, hatinya lupa pikirannya bercampur walaupun berzikir,
Zuhud dunia hatinya berzikir kepada Allah walaupun perkataannya sedikit,
Ibnu Mas'ud berkata dua rakaat sembahyang dari orang yang zuhud lebih disukai Allah dari pada orang tidak zuhud walaupun sembahyang sepanjang masa.
Oleh KH. Muhammad Bakheit AM,
Majlis Ta"lim Nurul Muhibbin Balangan, pada selasa malam (16/10/2018).
(mohon maaf) 🙏 jika kurang berkenan dan jika ada kekeliuran bisa dibetulkan, Tkb Penulis Muayyad, (Humas Setda HST)