Kita tidak akan bisa taubat kalau kita tidak mengenali dosa yang kita lakukan.
Dosa yang datang kepada kita melalui mata, telinga, tangan, kaki, perut dan sebagainya. Oleh itu kita perlu mengenaali dosa-dosa agar dapat kita taubat darinya.
Dosa yang biasa dan tidak lepas darinya adalah meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar, kita tidak bisa merubah suatu kemaksiatan karena sudah terbiasa tidak menegur dan menganggap biasa.
Yang biasa lagi namun lebih parah lagi, kita menyukai kemaksiatan itu. Kitaenonton tv orang membuka aurat, itu tidak berdosa, namun meridhainya menyukai hal tersebut adalah suatu dosa karena ridha dengan kemaksiatan.
Hendaknya taubat itu menjadi amalan kita setiap hari rutin, misalkan setelah sholat fardhu.
Tidak cukup malam nisfu syaban taubat karena kita lupa dosa yang telah dilakukan pada hari itu.
Tak ada dosa besar kalau dibarengi taubat dan istighfar.
Tak ada dosa kecil kalau dibarengi dengan tiada penyesalan dan israr (menunda taubat).
No comments:
Post a Comment