Suatu hari Tuing tuing pergi dari rumah karena dimarahi orang tuanya. Setelah perutnya terasa lapar seharian tak makan. Iapun duduk di dekat warung makan hingga larut malam.
Bersyukur ibu pemilik warung menawarinya makan.
Walau hatinya malu, dimakannya juga sepiring nasi dan lauk bersama segelas tehnya.
Dengan perasaan haru dan tetesan air mata, Ia berkata betapa baiknya Ibu ini, baru sekali melihatku, sudah memberiku makan. Alangkah bahagianya bila aku mempunyai orang tua seperti dia.
Satu kesalahan yang dilakukan oleh orang tua sering kali membuat kita lupa dengan berjuta kebaikannya.
Kalau orang yang baru kita kenal, memberi sepiring nasi dan segelas teh adalah orang baik.
Apalagi orang tua kita yang telah memberikan ribuan piring nasi dan berjuta kebutuhan lainnya.
Seorang anak muda bertanya kepada seorang Ulama :
Apakah saya termasuk Anak yang Shaleh ?.
Maka dia menjawab :
Jikalau kamu selalu mendoakan kedua orang tuamu, maka kamu termasuk golongan orang Sholihin.
Karena Rasulullah mengatakan, Anak yang Shaleh adalah anak yang selalu mendoakan orang tuanya.
Perbanyaklah kalian untuk membaca Doa :
ALLAHUMMAGHFIR LII WA LIWALIDAYYA WARHAMHUMMA KAMAA RABBAYAANII
SHAGHIIRAA.
YAA ALLAH,
Ampunilah aku dan juga dosa kedua bapak ibuku dan kasihanilah mereka keduanya sebagaimana mereka memelihara dan mendidikku di masa kecil.
Sebaik apapun orang yang baru kita kenal, tentu masih jauh lebih baik orang tua yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk kita.
Karena itu Doakanlah kedua orang tua kita disetiap Akhir Sujud kita (dalam bahasa Arab).
Agar kita terus menjadi anak yang berbakti dan mendapat Ridhonya.
Karena Ridho ALLAH SWT adalah Ridho orang tua.
Dan Murka ALLAH SWT adalah Murka orang tua.
No comments:
Post a Comment