Monday, March 26, 2018

Draf coretan

Tidak bisa dirupakan dibayangkan bahwa sanya Allah bisa terdinding oleh sesuatu.
Kenapa sebabnya todak bisa dibayangkan demikian.
Sebab sesuatu itu diadakan oleh Allah yg sebelumnya tidak ada.. sesuatu yang dicipta itu tidak bisa dibayangkan bisa mendinding yang menciptkan.. kecuali orang yang buta mata hatinya.. ia tidak melihat dibalik sesuatu ada yg menciptakan...

Tidak bisa dibayangkan bahwa Allah itu terdinding dgn sesuatu, padahal Allah jelas nampak dengan tiap2 sesuatu. Dimana nampaknya Allah? Krn sesuatu ini dalil bagi adanya Allah.
Dalil tidak boleh mendinding kpd yg yang di jadikan madlul(Allah) dalil memperjelas adanya Allah. Bukan malah mndinding Allah... makin banyak dalil makin banyak petunjuk. Namun kita kadang malah terdinding dengan dalil itu menunjukan mata hati kita buta atau rusak.
Makin banyak punya harta makin banyak yang menunjukan adanya Allah.
Kita hanya memperhatikan petunjuknya lupa dengan apa yg ditunjukan oleh petunjuk itu. Ini orang yang makin banyak harta makin lupa dan jauh pada Allah.

Allah tidak bisa di dinding oleh sesuatu krn sesuatu yg ada merupakan penampakan/gambaran drpada makna2 Nama Allah.. misalnya kita melihat orang kaya maka nampak Allah yg mahaengayakan, melihat orang mati nampak Allah yg Maha mematikan.

Tidak lah mendinding Allah akan sesuatu krn sesuatu itu mengenal Allah dan bertasbih pada Allah. Melihat batu, batu bertasbih pada Allah, lalu mengapa kita tidak bertasbih ketika melihat batu, rumput,dan semua  bertasbih!
kita mengurus pertanian, tanaman yg kita urus bertasbih. Lalu mengapa kita lupa..
Padahal semua bertasbih memuji kebesaran Allah.
urusan itu mestinya makin membuat kita ingat pada Allah.

Bagaimana bisa Allah tertinding oleh sesuatu krn adanya sesuatu itu mendatang yg sebelumnya tiada. Tidak mungkin yg ada mendatang mendinding yang adanya izzati. Allah sudah ada sebelum ada kalimat kapan Allah ada, Allah ada sebelum adanya tempat...
Yg mendatang tidak bisa menghilangkan yang aslinya.

Bagaimana bisa Allah terdinding oleh sesuatu padahal Allah itu lebih nampak dr pada sesuatu itu... lilin tak bisa menghilangkan matahari, lilin terlihat krn adanya matahari. Orang yang matanya terganggu yang tidak bisa melihat yang lebih nampak.

Bagaimana bisa Allah terdinding sesuatu krn sesuatu itu hakikatnya tidak ada. Tidak mungkin mrndingding yg sudah ada.

Bagaiman bisa Allah didinding seauatu krn Allah lebih dekat akan engkau dr pada sesuatu.
Kami lebih dekat kpd engkau lebih dekat dr urat leher kamu.

Bagaimana bisa Allah terdinding sesuatu pafahal jika tiada Allah maka tiada sesuatu itu.
Sungguh ajaib nampaknya yang ada dan tiada. Ada dan tiada berlawanan. ALLAH JELAS ADA DALILNYA BANYAK,. Alam semesta itu tiada. Allah itu qadim, sesuatu itu baharu. Sesuatu yang baharu disandingkan dengan yang qadim maka lrnyaplah yg bahatu.

Pengarang kitab menjelaskan dgn dalil bahwa dalil itu menunjukan bahwa Allah tidak bisa terdinding oleh sesuatu. Kalau engkau terdinding dari Allah. Maka jihat dinding itu ada pada kita. Bukan pada Allah.. dari kita timbul hijab itu.. bila terdinding pada Allah, lupa pada Allah, tidak terbayang akan adanya Allah. Maka itu dinding ada pada kita. Bukan pada Allah, Allah itu jelas.
Maka tajamkan mata hati engkau, maka engkau bisa musyahadah kepada Allah. Melihat Allah didepan engkau dengan adanya sesuatu dalil yang diciptakan Allah.
pertajam hati dengan dzikir dan tafakkur apa yang diciptakan Allah. Ini akan menajamkan mata hati kita. Makin banyak urusan makin ingat pada Allah, makin banyak harta makin ingat pada Allah. Itu kalau mata hati kita sudah tajam

Hikmah ke 10

Bermula amal merupakan rupa2 yg tegak dan roh2 dr pd rupa didapatnya rahasia ikhlas pd amal itu.

Amal2 kebaikan baik berhubungan dgn Allah atau hablum minannas.
Amal kebaikan itu macam batang tubuh.  Sedangkan roh amal kebaikan dgn itu ia hidup didapatnya rahasia ikhlas yg ada pada amal itu.
Kenapa disebut rahasia. Krn hanya diketahui Allah. Jangankan kita, malaikat kiri kanan tidak mengetahuinya.
Amal kebaikan kita dicatat oleh malaikat dan mrmbawa masalah nyeleksi ikhlas atau tidak untuk diterima hanya Allah.
Barang siapa beramal kebaikan namun tidak ikhlas padanya adalah seseorang yg berhadiah gadis yang mati kpd raja berharap dapat ganjaran raja. Tidak akan dapat ganjaran, bahkan hukuman dari raja..

Ikhlas suatu kewajiban fardu 'ain dikerjakan pahala, ditinggalkan mendapat dosa.
Walaupun kita masih belum ikhlas, janganlah tidak bershadaqah krn takut riya. Krn itu tjuan iblis.

Rasul bersabda Allah berfirman aku paling kaya diantara sekutu2 ku. Brg siapa beribadah dengan sekutuku maka aku tinggalkan ia dgn sekutunya.

Allah tidak mau disekutukan dengan apapun meskipun dengan kita, seperti merasa mampu, merasa kuat, dan sebagainya.

Bermula ikhlas menpunyai 3 tingkatan.
*Ikhlas awam dia keluarkan makhluk dr pada beramal tehadap amal. Dorongan beramal tiada satupun motivasi dari makhluk, beserta menuntut kebaikan dunia akherat seperti masuk surga, rezeki mudah.
Ikhas dibagi dua: Ikhlas dalam amal dan ikhlas mencari ganjaran.
Bila kedua2ny benar maka itu baru ikhlas.

*IKHLASUL KHAWAS dia beramal krn Allah mengharapkan akherat. Misal bermal agar diberi makrifat, beramal agar husnul khatimah dll. Aku bermal agar mati ke surga.

*Ikhlas Khawasul khawas, beramal semata2 krn Allah tiada satupun berharap semata2 menuntut keridhaan Allah semata. Membaca dzikir krn disuruh Allah agar Allah ridha..

Ikhlas itu bukan tidak boleh berdoa.. doa itu kita memohon krn diperintah Allah. Sedangkan ikhlas yg dimaksud adalah beribadah namun disertai ganjaran. Jika dalam beramal tidak menuntut ganjaran, semata2 ridha Allah itu ikhlas paling tinggi.

IKhlas akan sulit kita dapat kalau kita masih memandang makhluk Allah, mengganggap makhluk punya kekuatan, apabila kita mengganggap makhluk tiada daya upaya melainkan Allah maka kita akan bisa ikhlas...

Kita sholat depan kambing kita mudah ikhlas, jika depan manusia lebih sulit.

Untuk iklhas pertama tauhid harus kuat berkeyakinan yang bisa memuliakan kita hanya Allah saja bukan makhluk.
Kedua
Abu Bakr  riya lebih samar dr pada jalan semut hitam , dimalam gelap, dan diatas batu hitam.
Untuk menghilangkan riya baca DOA ALLAHUMMA INNI A'UZUBIKA  AN USYRIKA BIKA WA ANAA A'LAM. WA ASTAGHFIRUKA LII MA LAA A'LAM.

Hikmah ke 12

Tidaklah memberi manfaat akan hati oleh sesuatu yaitu uzlah yang masuk uzlah itu ke medan tafakkur.
Zikir shpolawat baca quran hatinya akan terqng. Namin yg paling berpengaruh adlah mengasingkan diri dan disertai tafakkur...
Pengertian uzlah disini bukan menjauh dari keramaian masuk ketempat terpencil. Namun bisa jua disuatu tempat di dalam lruangan yang mana kita tidak melihat dan mendengar apa yg diluar dan sebaliknya. Yang paling bagus adalah tafakkur untuk membersihkan hati.

Kenapa tafakkur bernilai besar disisi Allah. Krn tafakur membuat seseorang mengenal seauatu. Dgn tafakur org tahu penyakit hatinya, tipu daya syaitan dan mengenal Allah.

Macam2 tafakkur
Tafakkur memgunakan fikir untuk menghasilkan sesuatu kebaikan manfaat.
1. Mentafakurri maksiat, semestinya berfikir seseorang dlm halwatnya itu apakah maksiat itu ada pada dirinya atau tidak. Apakah ia berpakaian maksiat atau tidak? Berpakaian dgn maksiat itu memakai perhiasan emas, sutera,
Apakah aekarang ini harta benda dan usaha ada dalam maksiat.
Atau maksiat yg dilakukan dahulu perdapatilah dgn menyesal dan bertaubat pada Allah. Ia periksa anggotanya per anggota. Ini yg paling membantu dalam uzlah.

2. Mentafakuri taat
*Apakah dalam taat itu benarkah atau bagaimana. Bagaimana agarvtaat jangan kurang, bagai mana menutupi kekurangannya. Kembali tentang anggota2 per anggota ttg apa yg di sukai Allah.

3. Mentafakkuri sifat2 yg membinasakan yg mana itu dlm hati. Maka ia berpikir dan periksa hatinya adakah sifat yg membinasakan. Seperti iri dengki sombong riya dll.
jikalau ada sifat itu dalam hati maka pikirkanlah bagaimana caranya menghilangkan dlm hati. Krn sesiapa yg mati dlm keadaan sombong riya tidak akan selamat.

4. Mentafakkuri sifat2 terpuji macam taubat, sabar, syukur, takut, raja, zuhud, ikhlas, jujur, cinta pada Allah, ridha dgn perbuatan Allah, tawaduk dll
*Yg dipikirkan adakah sifat tersebut dalam hati kita?
kalau tiada, atau terkadang ada, maka carilah apa sebabnya agar bisa ditangani.

Sifat jahat tidak akan hilang bila tdk di tfakuri.

5. Mentakuri kebaikan Allah pada kita dan maksiat yg kita lakukan terhadap Allah.
Bangun tidur dapat rahmat Allah. Tidur dijaga oleh Allah.
Kalau kita memikirkan ini maka timbul malu pd Allah dan cinta pada Allah.

Oleh itu tafakkur lebih baik dari pada ibadah setahun.

6. Mentafakuri keajaiban ciptaan Allah.
Misal buah2an dr biji timbul buah bermacam warna brntuk dan rasa.

Uzlah mengasingkan diri dr pergaulan masyarakat, anak istri. Masuk kamar kunci itu bisa dinamakan uzlah. Kemudian tafakkur.
Dan tiada kebaikan dalam uzlah tanpa tafakkur didalamnya.
Dan tiada baiknya tafakkur kalau tiada bangkit dari padanya. Tafakkur namun tidak melaksanakan hasil tafakkur. Tafakkur adalah kunci untuk mendapatkan kebaikan. Namaun kunci itu mesti digunakan untuk dapat membuka

Coretan

Tidaklah menghendaki keinginan seorang salik bahwa ia berhenti ketika dibukakan baginya cahaya dan rahasia dipertengahan jalannya. Melainkan berseru hakikat akan suara hakikat. Yang kamu tuntut bukan disinibmelainkan di depan engkau. Maka janganlah kau berhenti disini.
Tidak lah nampak perhiasan alam melainkan berseru padany hakikatnya hanyalah kami adalah ujian, maka jgnlah kufur dengan ujian itu.

Adavhamba Allah yg menyimpang dari Allah, berpaling dari aunah nabi hamba itu tenggelam dalam shahwat dan hawa nafsunya. Kemudian ia dapat petunjuk hidayah, Allah bukakan hatinya untukendalami islam kemudia ia belajar mendalami islam kemudian iaengerja perintah menjauhi larangan mengerja yg sunah. Menuntut ilmu diamalkan ilmunya mengisi wakti untuk ibadah, berbalik hatinya kepada keramaian akhirat.
Dan kemudian syaitan mengoda dia dgn maksiat dahulu,..
Sekarang ia kembali kpd yg benar, waktu ia krmbali syeitan takenggoda dgn mengajak kpd maksiat perkara mungkar. Krn ia dibentenge dgn wirid ilmu dan amaliyahnya.

Syetan membisiki dgn dia melalui bisikan spt kamu dahulu ahli maksiat, sekarang kau taubat, hamba sholeh dan wali Allah. Apa bila ia cenderung menerima bisikan syaitan itu, meyakini karena ada kelebihan yg ia rasakan keinginannya kabul, manis dalam ibadah, merasa dekat dgn Allah. maka orang seperti ini lebih jahat dari kedudukannya yang dahulu.

Orang yang sudsh istiqamah dalam ketaatan orangbini akan diberikan cahaya, kelebihan, ilmu2 padahal ini belum sampai, hanya saja Allah memberikan kabar gembira berupa kelebihan tadi. Bila ia senang dan menghentikan perjalanny itu maka org ini terdinding dr Allah. Ia berhenti ditengah jalan.
Tujuannya bukan disini tapi didepan...
Kebanyakan salikin krbanyakan terhenti sampai disini, sampai perrengahan jalan berupa didapat kabar gembira dari Allah dgn benerapa kelebihan dan anugerah yang tidak didapat orang biasa.
Kenapa orang ini lebih jahat dari pada sebelumnya?
karena dahulu ia hanya mengerjakan maksiat jahir, namun ketika ia merasa mempunyai kedekatan pada Allah, wali dan sebagainya maka ia terjerumus dalam maksiat batin...

Bagaimana iblis yang setiap tempat pernah ia sujud beribadah, karena suatu hari ia merasa lebih hebat maka ia dihinakan Allah.
Krn merasa lebih baiknitu melahirkan ujub sombong sehingga jauh dari taubat.
Sedang nabi Adam memakan buah khuldi namun beliau taubat dan mendapat keampunan dari Allah... karena beliau merasa hina...

Dosa jadi kebaikan bila kita bisa meiktibarnya, bahkan berbahaya orang yg tidak melakukan dosa jika ia dihinggapi ujub dan sombong merasa hebat tidak mengerjakan dosa..
---------------------

Orang yang suluk dipertengahan jalannya menuju makrifat kadang nampak kelebihan yg menyalahi adat spt kabul doa, berjalan diatas air, mengetahui isi hati manusia, melipat tempat dan waktu. Ini adalah cobaan bagi orang yang berjalan menuju Allah.
apa bila ia senang dgn pemberian Allah itu dan ia berhenti maka ia terhalang dr makrifat Allah swt karena senang dgn keadaan yang diberikan Allah sebagai hiburan baginya ini hanya mukaddimah qaramat. Ia lupa dgn tujuanny dan asyik dgn makhluk dan dunia hingga lupa dgn tugasnya... jangan diambil jangan dipegang nanti akan sampai kpd tujuan utama yakni makrifat...

Amaliyah semua ada berkahnya, jika membaca amaliyah maka dapat faedahnya maka janganlah membuat kita berhenti melakukan amaliyah itu.

Jangan tergoda dgn kelebihan yg ditemui dipertengahan jalan. Jika sampai pd tujuan sebenarnya maka akan dpt karamat

HIKMAH KE 9

Bermacam2 jnis amalan krn bermacm2nya yg datang dari pada ahwal keadaan2.

Berbeda2 amal jahir macam sholat puasa, sedekaj, haji, umrah qiraah quran, sholawat pd nabi dll. Banyak amal jahir yg disunatkan. Kenapa banyak amalan tadi? Karena berbedaan masukan yg masuk dalam hati menimbulkan keadaan yg menuntut anggota jahor untuk beramal.
Krn berbeda pengetahuan yg masuk pd hatinya. Sesuatu yg datang kdlm hati seseorang baik itu ilmu atau makrifat mengikuti amal jahir seseorang. Dalam hadits disebutkan dlm diri manusia ada segumpal daging, bila baik baiklah seluruh tubuh, bila buruk buruklah seluruh tubuh. Itulah hati... apa bila hati datang sesuatu yang jahat, ilmu jahat maka timbullah perbuatan maksiat..... Bila dtg dlm hati ilmu ttg keutamaan amal seperti keutamaan qiyamul lail, akhirnya hati berhadap kesitu timbullah anggota kita bergerak kesitu. Lalu timbullah senang qiyamul lail. Masuk ke hati tentang Nabi Muhammad timbullah dalam hati keadaan cinta kepada Nabi Muhammad lalu timbullah ia suka bersholawat... Masuk perkara negatif ttg pengetahuan dunia akhornya hati hubbuddunya akhirnya menimbulkan tamak dan timbul gerak tubuh mengumpul... Maka itu dengari yg bagus, liat yg bagus karrna itu masuk kdlm hati dan melahirkan keadaan berupa pekerjaan jahir.... masuk dengki menimbulkan ghibah, menyakiti bahkan membunuh yg didengkinya....  Apabila masuk kdlm hati seorang arif atau murid ttg sifat rahmat, kemurahan, ampunan, maka murid ini ceria, bicara maka bicaranya ttg rahmat Allah, ampunan Allah, kemutahan Allah, ia membuat org gembira... bersenang2 dgn kelejatan yg dibolehkan Allah... Dan terkadang ada org arif yg lain yg masuk sifat perkasa, Allah Maha Adil, Memaksa, Allah teliti Maka ia kan jadi pemuram, tidak mau bergaul, bila bicara bicara ttg azab neraka. Krn masuk dalam htinya sifat Jalalullah. Bicara ttg ancaman, neraka, hisab sulit. Ia menjauh dr kesenangan dunia, bahkan hidupnya membujang hidupnya.... Semua itu atas cahaya dari tuhan semua itu dibenarkan karrma yg masuk sama2 dari Allah Swt. Cahaya dari Allah.. yg satu sifat Jamal Allah dan yang satunya sifat Jalal Allah.. Bila kita ngerti hikmah ini, macam2 Amal krn bermacam2 yang mendatang pada hati, maka tidaklah panjang bicara engkau untuk mengkritik mereka.... tak lagi berburuk sangka pd mereka. Krn keadaan hati berbeda yg masuk sehingga berbeda tindakan jahirnya...

Cara Makan Rasulullah SAW

Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan.

Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain-lain penyakit. Apabila anda telah mengetahui ilmu ini, tolonglah ajarkan kepada yang lainnya.

Ini pun adalah diet Rasullulah SAW kita juga. Ustadz Abdullah Mahmood mengungkapkan, Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, Anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.

Jangan makan SUSU bersama DAGING
Jangan makan DAGING bersama IKAN
Jangan makan IKAN bersama SUSU
Jangan makan AYAM bersama SUSU
Jangan makan IKAN bersama TELUR
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
Jangan makan SUSU bersama CUKA
Jangan makan BUAH bersama SUSU (Contoh : KOKTEL)

CARA MAKAN :

* Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru makan nasi.

* Tidur 1 jam setelah makan tengah hari.

* Jangan sesekali tinggal makan malam. Barang siapa yg tinggal makan malam dia akan dimakan usia dan kolesterol dalam badan akan berganda.

Nampak memang sulit.. tapi, kalau tak percaya… cobalah….. Pengaruhnya tidak dalam jangka pendek…. Akan berpengaruh bila kita sudah tua nanti.

* Dalam Al-Quran juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut.
Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu. karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akanterjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.

* Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan spt membuat amalan antara lain:

1. Mandi Pagi sebelum subuh, sekurang kurangnya sejam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badan tak gemuk.

2. Rasulullah mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit).

3. Waktu sembahyang subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud sekurang kurangnya semenit setelah membaca doa). Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir keruang tersebut.

4. Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari.

5. Begitu juga ahli saintis telah menemukan bahwa enzyme banyak terkandung di celah jari jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur. (enzyme sejenis alat percerna makanan).
Sabda nabi, Ilmu itu milik Allah, barang siapa menyebarkan ilmu demi kebaikan insya Allah Allah akan menggandakan 10 kali kepadanya

Bantu FP ini berkembang hanya dg meng-klik 'bagikan'/ 'share'
ALLAH SWT akan membalas sekecil apapun amal baik kalian.

” Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya ” (QS 99 : 7)

Obat Hati menuju kerinduan HAUL KAI GURU SEKUMPUL... BEBERAPA KISAH KEMULIAAN AKHLAK ABAH GURU SEKUMPUL

KELEMBUTAN TUTUR KATA ABAH GURU

Sekitar Tahun 1990, Abah Guru Sekumpul menerima tamu kurang lebih sebelas orang wanita nakal yang bekerja di tempat hiburan malam.
Kesebelas wanita ini bermaksud minta nasihat & patuah dari Abah Guru.
Dengan agak gemetar mereka satu persatu menceritakan kenapa mereka sampai tercebur ke dunia hitam.
Di antaranya : terpaksa bekerja karena membiayai anak-anaknya yang masih kecil, ada yang terpaksa bekerja karena mengongkosi orangtua yg sudah tua renta, ada yang untuk menghidupi keluarga, sekolah, dan lain-lain sebagainya.
Abah Guru Sekumpul diam sejenak dan berkata,
“Kalian tahu? Sebenarnya pekerjaan kalian semua ini mulia”. Spontan semua wanita ini terkejut mendengar ucapan Abah Guru, dan tiba-tiba menangis semua. Suasana meharukan dengan isak tangisan ini.
Mereka tidak menyangka akan kata-kata yang keluar dari lisan Abah Guru sedemikian santun lembut sangat menyentuh ke-hati mereka.
Lalu Abah Guru Berkata Lagi : "Hanya saja kedudukannya sajalah yg salah". Abah Guru lalu masuk kamar dan keluar lagi sambil membawa sesuatu, sambil menyaksikan isak tangis para wanita itu.
Setelah tangisan mereka mereda. Abah Guru kemudian membagi-bagikan amplop satu persatu kepada kesebelas wanita ini.
Mereka yang menangis, mengambilnya sambil gemetar.
Kata Abah Guru: “Ini ampun pian (amplop) dari saya, lumayan di jadikan modal untuk bangun usaha. Sekarang, pulanglah ke tempat asal kalian masing-masing, dan taubat yang sebenar-benarnya pada Allah, jangan kalian ulangi lagi."

Demikianlah akhlaknya Abah Guru Sekumpul yg penuh kasih sayang terhadap sesama hamba Allah,

MENYEMBUNYIKAN RASA SAKIT

Pada waktu tangan dan kaki beliau bengkak, ada rombongan habib sekitar 20 orang lebih yang datang. Beliau lalu menjamu para tamu tersebut dan beliau sama sekali tidak menampakkan sakit beliau. Beliau tampak sehat, seolah-olah beliau tidak merasakan sakit sedikitpun di tangan dan kaki beliau. Namun setelah tamu pergi berlalu, beliau baru kesakitan, dan menundukkan wajah beliau serta memegangi tangan beliau dengan menyebut nama; Allaaah, Allaaah, Allaaaah.

KEDERMAWANAN ABAH GURU

Suatu hari, Habib Maksum dari Pasuruan bertamu ke rumah Abah Guru Sekumpul. Di perjalanan ia berkata, "Jika guru Zaini itu betul2 wali Allah, maka hutangku 21 juta rupiah lunas". Sampai di kediaman Abah Guru ia pun disambut dg ramah lalu dipersilakan duduk. Ketika sedang bercakap2 beberapa saat, tiba2 datang seseorang menyerahkan cek kepada Abah Guru. Abah Guru memberikan cek tersebut begitu saja kepada Habib Maksum. Padahal Abah Guru belum sempat melihat jumlah yg tertera di kertas itu. Kata Abah Guru, "Untuk melunasi hutang". Lalu Habib melihat jumlah yg tertera di cek itu. Astaghfirullah ! Ia pun terkejut, jumlahnya 21 juta, persis jumlah hutang yg dia miliki. Padahal Habib belum mengatakan apa-apa pada Abah Guru tentang hutangnya itu. Di sini kita melihat karomah beliau sekaligus kemurahan hati beliau dan bersihnya hati beliau dari cinta dunia.

MENDOAKAN ORANG LAIN

Ketika Abah Guru hendak ke majlis, ada orang yang mau minta air untuk didoakan sama beliau, padahal Abah Guru sendiri tak mengenal siapa orang tersebut. Dan di waktu tengah malam seperti biasa beliau bangun dan beliau sampai menangis berdoa bahkan terisak-isak, sampai-sampai beliau jatuh sakit. Lalu besoknya adik beliau, Hajjah Rahmah, dan istri beliau melarang orang-orang untuk minta air secara langsung kepada beliau karena khawatir akan kesehatan beliau. Karena setiap ada orang yang mau minta air, pasti diberi sama beliau lalu di malam yg sunyi beliau menangis untuk mendoakan si fulan/ fulanah yang minta air di siang tersebut. Bahkan ada juga yang sampai beliau sakit karena mendoakan orang yang minta air tadi.

MEMBERSIHKAN WC MUSHOLLA

Diantara sifat ketawadhuan/ rendah hatinya Abah Guru Sekumpul, yang diceritakan oleh Amang Dullah, salah seorang anak murid Abah Guru. Di malam Senin sekitar jam 11 malam, Amang Dullah yang rumahnya berdekatan atau sekomplek dengan Abah Guru dalam komplek Ar Raudah Sekumpul menelpon Abah Guru, kata beliau, "Lagi dimana Bah ?"
Kata Abah Guru, ”Aku dibelakang Langgar (Mushalla). "
Begitu didatangi Amang Dullah, ternyata Abah Guru Sekumpul ada di sekitar WC umum Musholla Arraudhah sendirian membersihkan WC yang banyak itu, tanpa ada orang yang membantu, Saat itu terkejutlah Amang Dullah melihat Abah Guru membersihkan WC yang banyak itu sendirian Kemudian Amang Dullah mendatangi Abah Guru dan lekas-lekas memberikan sabun untuk Abah Guru untuk membersihkan tangan Abah Guru, dengan rasa malu sekaligus takjub melihat ulama besar membersihkan WC2 itu sendirian saja. Sesudah itu Amang Dullah tersebut bertanya, "Kenapa Pian Bah menggawi ini?"(mengapa sampeyan kerjakan ini Bah)". Kata Abah Guru, "Ini semua saya lakukan hanya ingin membantu membersihkan bekas yang dipakai oleh anak dan cucu yang hadir pengajian dan maulidan di sini"
Sejak itulah maka dibentuk dan ditugaskan panitia yang lain untuk membersihkan WC musholla secara teratur. Inilah ketawadhuaan beliau sebagai Ulama Besar yang patut kita tiru dan kita teladani beliau tidak menghiraukan kedudukan atau derajat beliau, apapun yang beliau kerjakan beiau lakukan dengan sendiri...

KISAH ABAH GURU DAN PEMANCING.

Suatu saat abah berjalan menuju sawah bersama khadam beliau, ketika itu di jalan beliau bertemu orang yang sedang asyik memancing ikan , sambil berjalan beliau melihat buih dan gelembung-gelembung udara di sekitaran kail orang tersebut , biasanya bila ada gelembung-gelembung udara tersebut menandakan ada ikan gabus bersama kerumunan anak-anaknya...
Kebiasaan yang terjadi adalah karena terganggu dengan mata kail, Ikan gabus dan kerumunan anaknya, maka induknya pasti akan marah lalu menyambar mata kail pemancing itu...
Waktu itu Abah Guru dan khadamnya menyaksikan di dekat pemancing itu, ia begitu gembira karena kailnya dipatuk induknya ikan gabus tersebut...
Namun sebaliknya, raut muka Abah Guru berubah kerena merasa kasihan pada anak-anak ikan yang kehilangan induknya.
Kemudian Abah Guru mendekati pemancing itu dengan niat hendak membeli ikan gabus yang didapatnya tadi.
Akhirnya terjadi tawar-menawar, walaupun harganya lebih mahal dari harga di pasaran, tetapi tetap dibeli oleh Abah Guru.
Setelah selesai akad jual beli, pemancing itu lalu pulang...
Tertinggal Abah Guru dan khadam beliau.
Apa yang diperbuat Abah Guru ?
Ternyata induk ikan gabus yang dibeli Abah dengan harga mahal tadi dilepaskan Abah Guru kembali ke sungai di dekat anak-anaknya tadi...
Subhanallah...!
Begitu kasih sayangnya Abah Guru dengan Makhluk Allah Ta'ala

MENJAGA PERASAAN SESAMA UMAT MANUSIA

Abah Guru Sekumpul saat berobat di Rumah Sakit Budi Mulia Surabaya, kebetulan ketika itu menjelang Idul Fitri. Beliau memanggil salah seorang murid dan menyerahkan uang untuk dibelikan beras dan dibagi sebagai zakat fitrah. Ternyata uang tersebut cukup untuk membeli beberapa kwintal beras. Tak hanya itu, beliau juga menambahkan uang tunai. Semuanya dibagikan. Padahal di tempat itu yg ada bukan hanya dari kalangan muslim namun juga non muslim. Hal inilah yang membuat seorang perawat rumah sakit keheranan dan bertanya, “Abah, mereka tidak semuanya muslim, bagaimana?”
Jawab Abah Guru Sekumpul, ”Bagaimana perasaan hatinya bila melihat temannya menjinjing beras?”. Beliau menyambungi, ”Inilah bukti bahwa Allah Swt Maha Pemurah dan Rasulullah pemurah”.
Subhanallah, inilah akhlak Rasulallah, sifat suka menyenangkan orang lain, beliau menjaga perasaan orang lain, kelembutan hati beliau yang tidak ingin orang lain tersakiti meskipun non muslim. Inilah akhlak Rasulallah yang ditampakkan Abah Guru Sekumpul.

MENGHADIRI UNDANGAN ORANG MISKIN

Ada satu keluarga yang sangat miskin penghidupannya sehari-harinya.
Hingga pada suatu saat, mereka mempunyai hajatan / selamatan. Karena kecintaannya yang sangat luar biasa kepada Abah Guru Sekumpul, lalu akhirnya sang kepala keluarga/ayah pun memberanikan diri berjalan kaki menuju rumah kediaman Abah Guru Sekumpul...Dia tidak bisa bertemu dengan Abah Guru saat itu, maka sang ayah hanya mengundang kepada Abah Guru Sekumpul lewat Khadam beliau saja. Maka pulanglah sang ayah dengan perasaan harap-harap cemas didalam hatinya.
"Ya Allah, mudahan sidin (beliau) bisa datang ke hajatan / selamatan ulun (saya) malam kena (nanti). Aamiin.
Maka tibalah saat selamatan atau hajatan itu dimulai. Beberapa kali sang Ayah keluar masuk rumah untuk melihat keadaan jalan yang gelap gulita itu. Para undangan sekitar rumahnya pun mulai berdatangan.
Sampai-sampai sang ayah seperti berputus asa,
"Apakah mungkin beliau akan datang kerumah yang reot ini, rumah seorang yang miskin ini..."
Sampai akhirnya suasana kampung pun berubah...Terlihat orang-orang berlarian ke suatu tempat. Maka sang ayah pun ikut mendatangi ke keramaian itu untuk mengetahui ada apa gerangan...?
Masya Allah...!!! Terlihat Abah Guru Sekumpul dan beberapa orang yang mengikuti beliau di belakang beliau, berjalan menuju ke rumah sang ayah yang fakir lagi miskin itu. Langsung tanpa isyarat, sang ayah menyambut tangan Abah Guru Sekumpul dan dengan semangat yang menggebu-gebu dan rasa gembira dan haru yang luar biasa, sang ayah menunjukkan rute menuju ke rumahnya. Sampailah Abah Guru ke rumah reot yang tidak layak huni itu. Tanpa berkata-kata apapun, Abah Guru Sekumpul langsung masuk ke dalam rumah dan beliau langsung memimpin pembacaan Tahlil sampai dengan selesai. Tidak lama setelah itu, Abah Guru berpamitan untuk pulang kepada Tuan rumah.
Abah guru bersalaman dengan sang ayah/kepala keluarga tersebut sambil memberikan amplop, "Ini uang untuk mengganti biaya pian (anda) selamatan sisanya untuk pian berdagang" ucap Abah Guru.
Maka pulanglah Abah Guru beserta rombongan menuju ke mobil beliau.
Setelah semua undangan pulang, dan setelah selesai membersihkan piring-piring dan gelas keluarga itu lalu berkumpul. Sang ayah di hadapan isteri dan anak-anaknya lalu membuka amplop yang diberikan oleh Abah Guru Sekumpul tadi...
Masya Allah...!!! Betapa terkejutnya keluarga itu, melihat uang yang diberikan oleh Abah Guru Sekumpul kepada mereka, adalah jumlah uang yang besar pada masa itu.
Subhanallah..! Memang benarlah sebagian dari akhlak Abah Guru Sekumpul apabila beliau datang atau berhadir ke suatu acara atau hajatan, maka beliau tidak pernah datang dengan tangan kosong. Selalu beliau memberikan amplop atau uang kepada Panitia, ataupun yang memiliki hajatan.
Inilah akhlaknya Rosulullah SAW, inilah akhlaknya Abah Guru kita tercinta.

TETAP MENGAJAR MESKIPUN SAKIT

Abah Guru adalah seorang guru yang menghimpunkan Syariat, Hakikat dan Tarekat. Beliau ajarkan kepada puluhan ribu bahkan sampai ratusan ribu murid beliau yang hadir. Guru yang ikhlas dan istiqomah mengajar bahkan di saat sakit dan disuruh dokter untuk istirahat pun tetap beliau mengajar...
Kata beliau "ini demi umat rasululullah dalas hancur awak asal umat Rasulullah himung" (Ini demi umat Rasulullah biar hancur badan asal umat Rasulullah gembira). Nafas beliau pun saat menderita sakit ngos ngosan tapi wajah beliau saat mengajar tidak menggambarkan kesakitan. Bahkan beliau menghibur murid beliau yang hadir dengan kisah-kisah lucu.

Subhanallah...allahumma sholli ala sayyidina Muhammad...

Semoga kita bisa meneladani dan mengikuti sifat beliau, dan dengan membaca manaqib akhlak Waliyullah kita diberi curahan rahmat yang luas, mendapat ampunan segala dosa, terkumpul dalam surga firdaus bighairi hisab dengan Rasulallah dan Abah Guru Sekumpul. Aamiiin ya robbal 'alamiin.
Al Fatihah buat beliau...