Wednesday, November 30, 2016

Kelompok Habsy An Najah Desa Teluk Sarikat

An Najah diambil dari nama Darun Najah yang merupakan Langgar atau Mesjid Ghairu Jami' di desa Teluk Sarikat Rt. 3.
Kelompok Habsy ini aktif hingga sekarang, dan kadang ikut lomba bahkan terkadang pula diminta untuk menyemarakkan acara-acara tertentu, seperti Maulidan, acara nikah, tamatan jelang perkawinan, dan acara di walimatul 'ursy.

Fitrah Perasaan Cinta

Tiada kata secantik bahasa untuk ku puji adinda.
Tiada gambar seindah lukisan, hendak kutunjukan perasaan, perasaan apa?

Cinta ada dalam hati yang membuat kita bersemangat, memberikan kekuatan yang lebih dalam kehidupan.
Cinta ini tidak dicela, kecuali bila melalaikan kita pada mengingat Allah, menjauhkan kita pada Cinta Allah.
Cinta yang berlandaskan nafsu adalah cinta yang di ilhamkan Tuhan kepada hewan.
Oleh sebab itu, manusia yang menjadikan nafsu sebagai panduan hidupnya lebih hina daripada binatang. Karena manusia diberi kelebihan akal untuk berfikir.

Cinta itu perasaan yang mesti ada dalam setiap diri manusia, dan itu fitrah. Perasangan menyayangi dan ingin disayangi, ingin mencintai dan dicintai. Inilah yang dimaksud dengan fitrah yang mesti ada dalam diri seseorang insan.

Cinta itu tidaklah hina, tidak pula kotor. Ia bahkan bisa membawa seseorang kepada surga. Seperti potongan hadits "seseorang yang mencintai, akan dikumpulkan dengan orang yang dicintainya". Dalam kontek walaupun amalannya berbeda namun dengan bekal cinta yang kuat, maka ia pun akan bersamanya.

KETIKA NABI MUSA MINTA LEBIH DEKAT KEPADA ALLAH SWT

Imam Muhammad Ibn Abil Fadhal Ibn Qasim al-Rassha' al-Tunisiy dalam kitab Tuhfatul Akhyar Fi Fadhl al-shalat Ala al-Nabiyyi al-mukhtar meriwayatkan. 

Nabi Musa 'Allaihi Sallam pernah bermunajat kepada ALLAH SWT.
Beliau memohon kepada ALLAH agar beliau dijadikan hamba yang paling dekat dengan NYA.

ALLAH SWT menjawab :
Ya Musa, apakah engkau ingin AKU lebih dekat kepadamu seperti lebih dekatnya dzikir yang kau baca dengan lisanmu ?.

Nabi Musa as menjawab :
Betul, Ya ALLAH, aku ingin wahai TUHANku.

ALLAH SWT Menjawab :
Perbanyaklah dirimu membaca Shalawat kepada Muhammad, makhluq yang terbaik.

SubhaanAllah.

Allaahuma Salli 'alaa Sayyidina Muhammad, Wa 'alaa aali Sayyidina Muhammad.

(Ya ALLAH Limpahkanlah Rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya).

Manusia Mulia, Nabi Muhammad SAW memang sudah kembali kepada-NYA.
Tapi beliau berpesan, agar kita patuh dan taat kepada penerusnya, yaitu para Ulama yg berjuang membela Agama-NYA.

Setidaknya Pilihlah Pemimpin Muslim yang dapat menjadi Imam ketika Sholat,
Pemimpin yg bisa  mendekatkan diri kita kepada-NYA.
Agar kita Bahagia Dunia dan Akherat.

Bukan pemimpin yg menjadikan kita, jauh dari ALLAH SWT.

ALLAH SWT Berfirman :
Hai orang-orang yang beriman,

Janganlah kamu menjadikan Bapak bapakmu dan Saudara-saudarmu pemimpinmu.

Jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan,

Dan siapa saja yang menjadikan mereka pemimpin di antaramu, maka mereka itulah orang-orang yang Zalim.
(AT TAUBAH QS.9:23)

ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM.

Jangan lupa Dzikirnya :
Bertasbih (SubhaanAllaah)
Bertahmid (Alhamdulillaahi),
Bertahlil (Laaillaaha illallaahu),
Bertakbir (Allaahu Akbar),

BERSATULAH KAUM MUSLIMIN, JANGAN SAMPAI Peristiwa Granada, Bosnia, dan Rohingya terjadi pada kita. Aamiin.

SPurwanto.

Monday, November 28, 2016

Fitrah Dan Fitnah Cinta

Cinta adalah kecenderungan hati terhadap sesuatu. Cinta itu adalah fitrah, seperti fitrah manusia ada hendak makan, hendak tidur, hendak minum, begitu pula cinta.

Cinta yang fitrah bisa berubah jadi fitnah jika berpanduan dengan nafsu. Sekarang fitnah cinta marak sekali terjadi karena pergaulan dan masuknya budaya barat. Seperti pacaran, berteman akrab dengan  lawan  jenis, berkomunikasi dengan lawan jenis tanpa ada keperluan.

Cinta yang fitrah jika dipandu dengan syariat agama dengan berusaha, bermujahadah untuk menghalalkan cinta  dan melawan nafsu yang jahat, maka cinta akan menjadi anugerah.

Umumnya cinta yang disalurkan dengan cara yang haram seperti pacaran biasanya hanya mencari keindah saja. Ingat tiada keindahan dari Cinta bagi muslim, jika cinta itu dibangun dengan fundasi maksiat kepada Allah.
Ingat walaupun berpacaran 20 tahun sekalipun kamu tidak akan kenal dia seutuhnya. Kamu hanya mengenal seorang pacar, bukan seorang suami ataupun istri.

Cinta yang belum sampai pada waktunya, bisa dianalogikan seperti kita sedang berpuasa. Lapar itu adalah fitrah orang berpuasa, begitupun cinta yang merupakan fitrah setiap insan.
Jika ketika lapar sedang berpuasa, tepat ketika tengah hari.  Kita duduk dekat dengan kulkas yang menyimpan banyak makanan lezat, minuman yang segar dan menggoda,  kita terus memandang semua itu. Maka diri akan semakin merasa lapar dan ingin memakan makanan yang serba menggoda itu. Tidak menutup kemungkinan  kita akan berbuka karena tidak tahan lagi. Dan akibatnya puasa kita batal. Hummhh sedih nyaaa...

Begitu pula dalam CINTA, Cinta yang fitrah itu layaknya lapar, Puasa itu cinta yang menjadi anugerah, berdiam dan memandang makanan itu adalah nafsu,makanan menggoda itu adalah pacaran, berbuka puasa itu adalah zina. Dan puasa sampai tiba berbuka adalah nikah.

Ketika kita suka kepada seseorang, maka itu adalah fitrah yang wajar bagi setiap insan tak ada yang bisa mengelakkan itu, karena fitrah sebagai manusia mencintai lawan jenisnya. Namun yang perlu diingat cinta itu perlu diarahkan menurut hukum syariah, cinta yang menghampirkan diri kepada Allah, cinta yang membuat kita takut terhadap zina dan fitnah cinta, cinta yang menjunjung tinggi kehormatan keluarga.

Jika cinta disalurkan dengan benar sesuai wahyu dan hadits Nabi menuju cinta yang halal maka akan kita peroleh mahkota cinta yang mampu menghantarkan kita kepada  ridha Allah dan pintu-pintu surga.

CINTA FITRAH BERPEDOMAN SYARI'AH MENJADI ANUGERAH YANG MENGHANTARKAN KEPADA AL JANNAH.
     SUBHANALLAH, Milikilah, binalah, berjuanglah untuk cinta kepada ILAH. Letakkan cinta kepada Allah menjadi cinta utama, niscaya akan kau peroleh cintanya makhluk.

"Bila Cintamu kenal Ilahi, Carilah cintamu Berstatus tinggi. Carilah Cinta yang Tulus Ikhlas, Insyaallah Cintamu Berbalas".