Cinta adalah kecenderungan hati terhadap sesuatu. Cinta itu adalah fitrah, seperti fitrah manusia ada hendak makan, hendak tidur, hendak minum, begitu pula cinta.
Cinta yang fitrah bisa berubah jadi fitnah jika berpanduan dengan nafsu. Sekarang fitnah cinta marak sekali terjadi karena pergaulan dan masuknya budaya barat. Seperti pacaran, berteman akrab dengan lawan jenis, berkomunikasi dengan lawan jenis tanpa ada keperluan.
Cinta yang fitrah jika dipandu dengan syariat agama dengan berusaha, bermujahadah untuk menghalalkan cinta dan melawan nafsu yang jahat, maka cinta akan menjadi anugerah.
Umumnya cinta yang disalurkan dengan cara yang haram seperti pacaran biasanya hanya mencari keindah saja. Ingat tiada keindahan dari Cinta bagi muslim, jika cinta itu dibangun dengan fundasi maksiat kepada Allah.
Ingat walaupun berpacaran 20 tahun sekalipun kamu tidak akan kenal dia seutuhnya. Kamu hanya mengenal seorang pacar, bukan seorang suami ataupun istri.
Cinta yang belum sampai pada waktunya, bisa dianalogikan seperti kita sedang berpuasa. Lapar itu adalah fitrah orang berpuasa, begitupun cinta yang merupakan fitrah setiap insan.
Jika ketika lapar sedang berpuasa, tepat ketika tengah hari. Kita duduk dekat dengan kulkas yang menyimpan banyak makanan lezat, minuman yang segar dan menggoda, kita terus memandang semua itu. Maka diri akan semakin merasa lapar dan ingin memakan makanan yang serba menggoda itu. Tidak menutup kemungkinan kita akan berbuka karena tidak tahan lagi. Dan akibatnya puasa kita batal. Hummhh sedih nyaaa...
Begitu pula dalam CINTA, Cinta yang fitrah itu layaknya lapar, Puasa itu cinta yang menjadi anugerah, berdiam dan memandang makanan itu adalah nafsu,makanan menggoda itu adalah pacaran, berbuka puasa itu adalah zina. Dan puasa sampai tiba berbuka adalah nikah.
Ketika kita suka kepada seseorang, maka itu adalah fitrah yang wajar bagi setiap insan tak ada yang bisa mengelakkan itu, karena fitrah sebagai manusia mencintai lawan jenisnya. Namun yang perlu diingat cinta itu perlu diarahkan menurut hukum syariah, cinta yang menghampirkan diri kepada Allah, cinta yang membuat kita takut terhadap zina dan fitnah cinta, cinta yang menjunjung tinggi kehormatan keluarga.
Jika cinta disalurkan dengan benar sesuai wahyu dan hadits Nabi menuju cinta yang halal maka akan kita peroleh mahkota cinta yang mampu menghantarkan kita kepada ridha Allah dan pintu-pintu surga.
CINTA FITRAH BERPEDOMAN SYARI'AH MENJADI ANUGERAH YANG MENGHANTARKAN KEPADA AL JANNAH.
SUBHANALLAH, Milikilah, binalah, berjuanglah untuk cinta kepada ILAH. Letakkan cinta kepada Allah menjadi cinta utama, niscaya akan kau peroleh cintanya makhluk.
"Bila Cintamu kenal Ilahi, Carilah cintamu Berstatus tinggi. Carilah Cinta yang Tulus Ikhlas, Insyaallah Cintamu Berbalas".
No comments:
Post a Comment