Janganlah engkau menunggu lapang dari kesibukan krn menunggu lapang dr kesibukan memutuskan dari adanya muraqabah dari Allah yang menempatkan pada sesuatu itu.
Apabila Allah menempatkan hamba pada pada suatu macam sebab maka disitu ada tunrutan muraqabah.
Macam2 Allah menempatkan hambanya.
wajib hamba itu ia menyempurnakan hak sebab itu dan melajimi atas hak itu sebab yaitu muraqabah.
org miskin, kaya, sehat, kaya dst dituntut muraqabah.
Setiap keadaan ada hak yg mesti ditunaikan yaitu muraqabah.
Dan tidaklah menunggu waktu yg akan datang, sehingga ia lapang. krn menunggu waktu kedua menegah hak waktu pertama itu.. waktu sakit kita menunggu sehat untuk beribadah, berarti kita meninggalkan hak waktu sakit itu.
Muraqabah yg dimaksud itu:
Merasakannya hati, bahwa Allah itu mengetahui apa yg tersembunyi dalam hati kita, mengawasi, mengintip amal hambanya yang zahir dan batin.
Merasa segala gerak gerik diawasi oleh Allah, inilah hak dari setiap keadaan yg mesti kita tunaikan.
Diantara ayat Qur'an yang artinya:
"Sesungguhnya Allah itu atas kalian mengawasi".
"Apakah ia tidak tahu bahwa Allah itu melihat".
Imam Muhasibi : muraqabah itu awalnya tahu bahwa tuhan itu dekat, ini modal utama muraqabah.
Bagaimana mata jgn sampai mandang yg haram.
Imam Junaid al Bugdadi memberikan jawaban atas ini yakni dgn ilmu, bahwa pandangan Allah kpd engkau lbh dulu dr pada pandangan engkau kepada yg haram.
Muhammad Ali Attirmiji kalau kita muraqabah merasa diawasi oleh Allah.
Imam Humain pabila berbuat maksiat ditempat sunyi sedangkan Kau tahu Allah melihat engkau.. berarti kita melakukan perkara yg berat. tapi bila kau menganggap Allah tak melihat engkau maka kafirlah engkau.
Org munafik itu mereka memandang kiri kanan, jika tiada masuk ketempat jahat dan melakuman maksiat.. orang munafik muraqabah hanya pada manusia. jika tiada manusia melihat ia maksiat krn malunya hanya pada manusia.
ada beberapa kelompok yg membawa amal yg banyak seperti gunung tihamah, begitu sampai pd Allah maka dijadikan debu yg berterbangan sia2. bertanya Tsauban: Jelaakan kpd kami siapa mereka itu agar kami tidak masuk golongan itu krn kami tidak tahu?
mereka itu sodara kamu kaum muslimin, seperti kalian bangun malam, tetapi mereka ini bila tak ada orang mereka mau berbuat maksiat pd Allah. (tiada muraqabah)
Buah dr muraqabah adalah
* baik adab dgn Allah Swt. tidak sembarangan, mata tidak sembarangan melihat krn ALlah tahu kemana hianatnya mata itu. orang yang paling tahu dgn kita orang yg paling dekat dengan kita. macam orang suami istri yg saling mengetahui. Allah lebih lagi..
*Jauh dari maksiat krnerasa diawasi.
2 perkara itu kepastian dr sebenar2 murid.
terutama adab hati, jgn meitirat, kesal dgn apa yg Allah beri.
*Musyahadah ini inti kehidupan kita, selama ini merasa segala gerak2 diawasi Allah sehingga kelakuan akhlak kita bagus. jika sudah macam itu maka Allah beri musyahadah kita merasa menyaksiakan Allah...
maka biasakan muraqabah, makan minum merasa diawasi Allah. walau sendiri makan ttp beradap dgn bagis.
Sahl atusrary tiada perhiasan hati yg lebih mulia bahwa kita merasa diawasi oleh Allah...krn itu modal utk musyahadah.
muraqabah tidak perlu menunggu waktu mendatang, walau sakut, miskin, sibuk tetap muraqabah. waktu yg lain menuntut muraqabah lain lg.
No comments:
Post a Comment