Monday, January 9, 2017

Puisi untuk Mutiara Hati yang takkan kembali

Bukannya berhenti peduli
Bukan tak mau berkawan lagi
Namun hanya ingin menjaga hati
Membina agar tidak merugikan diri

Bukan pula membenci
Tak sedikitpun mendengki
Malah selalu mendo'ai
Untuk kebahagiaanmu nanti

Walau kita pernah mencintai
Ada rasa dan pernah merindui
Tapi itu bukanlah yang hakiki
Karena takdir adalah misteri
Sepenuhnya rahasia Ilahi

Jangan kau merasa bersalah diri
Biarkanlah  ku disini
Sendiri tanpa kawan yang menemani
Menyulam sejuta mimpi
Meraih keridhoan Ilahi

Sudah ku lihat seutas cincin penali
Kelak akan dikenakan di jemari
Simbol awal cinta sejati
Dirimu dan dirinya kini.



No comments:

Post a Comment