Wednesday, March 1, 2017

Sebagian Adab Do'a

Bila kita sudah berdoa kepada Allah janganlah beranggapan doa kita belum kabul. Apalagi menganggap tidak kabul. Janganlah menyangka Allah tidak mengabulkan itu.
Maka sangkalah tidak baik dirimu karena jahatnya adab kepada Allah dalam berdoa.
Kembalilah pada dirimu dan sangka buruklah dirimu, bukan justru bersangka buruk pada Allah.

Adab itu adalah sesuatu yang terpuji perkataan dan perbuatan seperti sholat, baca Qur'an. Apalagi berdoa kepada Allah.
Sebab doa kita tidak dirasa kabuk adalah diri kita, bukan dari Allah.

Contoh adab buruk dalam berdoa:

*Ingin cepat kabul, keinginan doa agar secepatnya di kabulkan oleh Allah. Ya Allah hamba dalam masalah besar, sesegeralah bantu hamba menyelesaikannya. Mestinya serahkan waktu kabul itu kepada Allah karena Dia yang Maha Tahu segalanya.
Allah ini Maha Tinggi maka tidak pantas bagi kita sebagai hambaNya mendesakNya.
*I'tikadnya dalam hati Allah tidak mengabulkan doa. Orang semacam ini doanya tidak akan kabul lagi, karena jahat adab dengan Allah dengan berburuk sangka. Mestinya husnuzan seperti "doa ku akan dikabulkan Allah namun entah kapan waktunya Allah yang tahu.
*Mendikti Allah, memilih sendiri kehendaknya. Jadikanlah saya orang kaya, luluskan ujian hamba.
Mestinya besok hamba tes, maka luluskanlah jika itu baik bagi saya. Kayakanlah saya jika itu baik bagi saya. Dan sebagainya.
*Berdoa untuk dikabulkan, tujuan hanya ingin di kabulkan. Ini bukanlah adab baik. Mestinya berdoa itu menjunjung perinrah Allah, mengikut sunnah Rasul, perkara kabul itu tak jadi urusan.
*Berdoa untuk memberi tahu kepada Allah, seperti Allah tidak tahu padahal Allah Maha Tahu. Meatinya merasa cukups dengan sepengetahuan Allah
Misal: Ya Alllah, Hamba sedang Sakit, maka sembuhkanlah hamba.....

No comments:

Post a Comment