Tuesday, February 28, 2017

Intisari Hikmah 259 Umur Panjang Namun Sedikit Faedah dan Umur Pendek Namun Banyak Faedah

Berapa banyak umur yang luas masanya dan sedikit faedahnya.
Dan berapa banyak umur yang sedikit masanya, banyak faedahnya.

Maksudnya berapa banyak umur yang panjang namun sedikit manfaatnya.
Orang berumur 60 70 80, ini panjang umur, namun sedikit manfaatnya. Demikian itu seperti orang beramal, namun hatinya lalai terhadap Allah. Ibadah yang hatinya lalai, sedikit manfaatnya. Maka umur mereka itu sekalipun panjang, amal mereka banyak, namun sedikit manfaatnya karena lalai, hatinya tidak hadir, tidak jinak dengan Allah Swt.

Karena Allah tidak menerima amal ibadah orang yang hatinya lalai kepada Allah.

* ”Sesungguhnya seseorang yang selesai dari sholatnyaia tidak mendapatkan pahala kecuali hanya sepersepuluh, sepersembilan, seperdelapan,sepertujuh, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga dan seperdua shalatnya itu” (Abu Dawud).*

Orang panjang umur, ibadah banyak, namun lalai sedikit manfaatnya.
Demikian pula orang beramal namun sibuk dengan syahwatnya, menuruti syahwat, nafsunya. Tidak menghiraukan yang di makan dan dipakai walau haram, tidak peduli karena meluruskan nafsu, maka ibadahnya tidak memberikan manfaat sama sekali.

* “Sungguh aku mengetahui beberapa kaum dari ummatku yang datang pada hari Kiamat kelak dengan membawa kebaikan-kebaikan seperti gunung Tihamah yang putih, lalu Allah jadikan kebaikan-kebaikannya tersebut seperti debu yang berterbangan, mereka itu adalah saudara-saudaramu, dari jenis kulitmu, dan mereka menjadikan malamnya sebagaimana kalian menjadikannya, akan tetapi mereka kaum yang apabila dalam keadaan sepi mereka melanggar larangan-larangan Allah.” (HR. Ibnu Majah)*

Mereka puasa, sholat, tahajjud tetepi ketika datang kepada mereka yang haram maka mereka berlompat lompatan menyambutnya. Maka ibadah mereka sia-sia.

Membaca quran 1 juz, hanya 3/4 yang hadir hatinya, maka 3/4 yang bermakna.
Sholat 20 rakaat, namun 4 raakaat yang khusuk. Maka 4 rakaat lah yang menjadi faedah baginya.

Lalu,

Berapa banyak umur yang pendek, namun banyak manfaatnya. Orang yang berumur 20 tahun, orang yang berumur 40 tahun wafat, namun manfaatnya luar biasa bahkan sepanjang masa. Seperti imam an Nawawi.
Maka itu seperti orang yang beramal sedikit namun ingat kepada Allah.
Umur mereka sekalipun pendek, amal sedikit akan tetapi banyak manfaatnya. Sholat 2 rakaat, namun hadir hatinya.
1 halaman Qur'an tapi hati hadir, faham artinya ini lebih manfaat.

Demikian pula amal ibadah orang makrifat kepada Allah. Jauh lebih tinggi nilai ibadahnya dan luar biasa ibadahnya, daripada orang yang tidak kenal dengan Allah.

Semestinya bagi engkau tidak menyiakan-nyiakan waktu dan tempat mulia, karena beribadah pada keduanya menjadikan umur yang pendek , namun banyak manfaatnya. Ambillah kesempatan pada waktu dan tempat mulia itu. Karena itu ganjarannya cukup besar sehingga menjadikan umur yang sedikit, namun banyak manfaatnya, seperti malam lailatul qadr. Malam mulia yang ganjarannya luar biasa, beribadah di malam itu pahalanya lebih baik dari seribu bulan. Umur kita 20 tahun, masih muda, karena beribadah di malam lailatul qadar sehingga setingkat dengan orang yang berumur 80 tahun karena ia mengambil kesempatan yang baik itu. Ambilah kesempatan itu, karena itu menjadikan umur lebih bermakna. Sehingga catatan amal kita kelak tidak kosong.
Demikian juga ibadah pada malam jum at dan hari jum at. Karena malam dan hari jum at lebih mulia dari malam hari raya.

“Hari Jumat memiliki hak dan keutamaan yang agung. Oleh karena itu, janganlah kau sia-siakan keistimewaannya, janganlah kau bermalas-malas untuk beribadah pada hari itu, dekatkanlah dirimu kepada Allah dengan amal saleh, dan tinggalkanlah segala yang diharamkan oleh-Nya. Karena Ia akan melipat-gandakan pahala ketaatan, menghapus siksa dari setiap dosa, dan meninggikan kedudukan mukminin di dunia dan akhirat. Malam harinya memiliki keutamaan seperti siang harinya. Jikaengkau mampu, kerjakanlah shalat dan (panjatkanlah) doa pada malam itu hingga waktu Shubuh tiba. Sesungguhnya Allah – pada malam itu – akan menurunkan para malaikat ke langit pertama demi menambah kemuliaan mukminin dengan melipat-gandakan kebaikan dan menghapus dosa-dosa mereka. Allah adalah Maha Dermawan dan luas anugerah-Nya”.

Sayang kalau jumat kita gunakan untuk duniawi. Cukup 6 hari untuk hal lain, hari jumat untuk mengisi kebaikan ibadah kita catatan amal.
Demikian pula di bulan haram, rajab, Muharram, dzulhijjah, dzulka'dah. Karena bulan yang di hormati Allah. Jika kita menghormati dengan ibadah maka dilipat gandakan ganjaran pahala bagi kita.

Demikian juga di tempat mulia seperti Mekkah, karena ibadah di sana 100 ribu kali dibanding ditempat biasa. 100 ribu kali bertasbih di sini, sebanding dengan satu kali bertasbih di sana.

Jadi, pandai pandailah memanfaatkan umur. Umur pendek belum tentu sedikit manfaat dan maknanya, jika kita bisa mengisi dan mengambil kesempatan yang mulia itu.

Umur panjang belum tentu banyak manfaat dan maknanya, jika tidak pandai menggunakannya. Misalnya hal sia sia, ataupun maksiat.
Umur panjang kelak di hisab jikalau banyak kosong maka rugi, apalah lagi jika penuh dengan coretan hitam maka sungguh sangat rugi.

Umur panjang bukanlah nikmat, namun itu adalah anugerah dari Allah. Apabila digunakan dalam kebaikan maka itu jadi nikmat. Apabila digunakan dalam keburukan, maka itu musibah.

* Dari Abdurrahman bin Abu Bakrah, dari bapaknya, bahwa seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasûlullâh, siapakah manusia yang terbaik?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya”. Dia bertanya lagi, “Lalu siapakah orang yang terburuk?” Beliau menjawab, “Orang yang berumur panjang dan buruk amalnya”. [HR. Ahmad; Tirmidzi; dan al-Hâkim*

Namun apabila umur panjang, tapi pandai memanfaatkan kesempatan yang ada itu lah yang paling utama.
Apabila umur pendek namun faedahnya banyak maka ini lebih baik dari umur panjang namun sedikit faedahnya.

No comments:

Post a Comment