Tuesday, February 7, 2017

KEMANAKAH DIRI HARUS MENANGGUNG RESAH GELISAH

(Surat ke 1 dari Buku : 1001 Surat Cinta Buat Sang Kekasih, karya Adi Sutera)

Manakala hati dilanda resah gelisah, manakala mata nanar dihadapkan pada kekusutan perasaan, manakala pikiran terbelenggu oleh kusutnya keadaan, manakala jalan yang diraba-raba belum ada kepastian, maka kalaulah salah jalan yang dilalui sungguh kegelisahan hati akan semakin menyiksa, sungguh nanarnya penglihatan akan semakin membawa ke arah kegelapan,sungguh kusutnya perasaan akan mendatangkan keputus asaan, sungguh kusutnya pikiran akan mendatangkan kekalapan, sungguh ketidakpastian arah akan mendatangkan kesesatan….

Maka sang pecinta idealnya cepat-cepat mencari naungan payung cinta yang dikembangkan Nya, dalam senandung rindu dengan menyanyikan lagu sebutan nama Nya, atau senandung tasbih cinta bersama kepasrahan hati sepenuh relung yang ada hanya untuk Nya, atau menunjukkan rintihan dan panggilan dengan uraian air mata, menunjukkan kefakiran dengan sepenuh hati menghiba memanggil asma Nya, atau bisa jadi menunjukkan kepatuhan di atas sajadah cinta, gerak tubuh dan suara lisan dibaringi kepasrahan hati dalam aturan Nya yang dengan lirih juga menghiba-hiba memanggil asma Nya.

Di kala senandung zikir dan pujian cinta pada Nya disenandungkan, atau dikala senandung tasbih cinta bersama kepasrahan hati dilagukan Nya, atau dikala rintihan dan do’a tanda kefakiran dengan derai air mata diutarakan pada Nya, atau kepatuhan di atas sajadah cinta, dibaringi kepasrahan hati dalam aturan Nya yang dengan lirih juga menghiba-hiba memanggil asma Nya yang ditunjukkan, maka biarlah hanya Dia yang bersemayam disepenuh petala relung hati, biarkan hanya dengan cahaya Nya saja lentera hati menyala terang, jangan sisakan disaat itu ada sejarrah pun untuk ruang resah gelisah dari selain Dia, jangan biarkan tersisa di saat itu barang semulekulpun kekusutan perasaan tetap tersisa, jangan biarkan kekusutan keadaan barang setitik pun masih menodai, jangan sisakan ketidak tentuan arah jalan masih membayangi, silahkan matahati mengutarakan segalanya kepada Nya…

Silahkan tumpahkan semua keluh kesah dan resah gelisah yang menggelegak diceriterakan pada Nya…silahkan semua pakaian kefakiran diri ditunjukkan kepada Nya….biarkan air mata derah mengalir…biarkan butiran mutiara-mutiara indah itu membasahi kedua pipi…biarkanlah dan jangan ditegah… maka ternyata Dia adalah sang pemilik dan Pemberi Anugerah cinta telah menyediakan jalan cinta Nya untuk menyelesaikan itu semua…
Maka dengan jalan cinta Nya itu sungguh keluh kesah dan resah gelisah yang menggelegak akan terurai melegakan, pikiran kusut masai akan tersinari, kunci yang membelenggu perasaanpun akan terbuka, jalan sesat yang menghantuipun akan terlihat jelas dan dapat ditinggalkan. Sungguh ternyata Dia sangatlah dekat…lebih dekat dari urat leher sendiri…dan sungguh dengan melalui jalan cinta Nya secara benar…semua penyenandung zikir cinta akan di payungi Nya dengan payung cinta Nya…keluhan kefakiran akan dijawab Nya…senandung tasbih cinta akan dibantu dengan banyak tentara Nya….

Semoga kita,keluarga dan orang-orang yang kita cintai serta semua ummat Muhammad SAW senantiasa dirahmati Allah dengan rahmat Nya yang menyeluruh.

No comments:

Post a Comment