Wednesday, February 22, 2017

JANGAN MINTA MATI SEBELUM MENCINTAI ALLAH SWT DAN RASULNYA

1.279.a. Assalamu'alaikum Wr Wb Saudaraku yang InsyaAllah diMuliakan ALLAH SWT.

Sayyidinna Ja'far bin Abi Thalib adalah orang yang wajahnya mirip Nabi Muhammad SAW.
Setelah menikah, beliau hijrah ke Habasyah (Ethopia).

Beliau berpisah dengan Nabi SAW +/- sepuluh tahun lamanya.
Setelah mendengar kabar Islam Berjaya.
Beliaupun berangkat ke Madinah karena rindunya kepada Nabi SAW.

Nabi Muhammad SAW-pun menyambutnya penuh suka cita dan rasa rindu yang dalam.

Saat itu bertepatan dengan Perang Khaibar.
Beliau berkata :
Sungguh melihat kedatangan Ja'far lebih aku sukai daripada mendapatkan kemenangan Perang Khaibar.

Lalu Rasulullah SAW memilih Sayyidina Ja'far sebagai panglima perang.

Sekalipun Sayyidina Ja'far tau bahwa dia akan gugur di Medan Perang. Beliau sangat gembira, karena hatinya telah terpaut kepada Nabi SAW, Cintanya melebihi cintanya kepada siapapun.

Sehingga hidupnya benar2 hanya untuk mentaati ALLAH dan Rasulullah-NYA.

Setelah beliau Gugur (mati Syahid), ALLAH SWT Memerintahkan Malaikat-NYA membawa Sayyidinna Ja'far mengelilingi Arsy.

Malaikat menawarkan kepada Ja'far tentang apa yang diinginkannya :
Apakah mau melihat Istrinya dulu, Bidadari SURGA, ataukah melihat tempatnya di SURGA ?.

Namun Sayyidinna Ja'far berkata :
Bolehkah aku melewati Nabi Muhammad SAW ?.
Aku ingin mengucapkan salam terakhir kalinya, sebelum kelak bertemu di SURGA.

Maka dibawalah Ja'far oleh Malaikat melewati Nabi Muhammad SAW untuk mengucapkan salam.

Lalu Nabi Muhammad SAW menjawab :
Wa'alaikassalam yaa Ja'far,
Wa'alaikassalam yaa Ja'far,
Warrahmatullahi Wabarrakatuh.

ALLAH SWT Berfirman :
Dan Janganlah kau katakan orang yang terbunuh di jalan ALLAH itu mati, bahkan mereka hidup kekal di sisi ALLAH.
(AL BAQARAH QS.2:154).

Semoga ALLAH SWT Tanamkan di hati kita rasa cinta kepada Nabi dan para Ulama. Agar kelak mendapatkan Syafaatnya. Aamiin.

Ad D543076C.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.
SPurwanto

No comments:

Post a Comment