Sungguh Kau adalah penganugerah cinta sejati, bagaimana tidak, Kau telah hamparkan jalan cinta untuk mendapatkan cinta Mu, semua orang tak luput dari perhatian Mu, walau diantara mereka tidak mau berjalan di atas jalan cinta Mu, Kau beri kesempatan untuk menikmati indahnya wajah Mu yang mempesona, sehingga bahkan aku yang hina dan sangat kecil tiada arti dibandingkan keberadaan orang-orang lainnya, namun sungguh kurasa setiap langkah kakiku tak luput dari perhatian Mu, setiap tarikan napasku terasa tak luput dari pengawas Mu, darah-darah yang mengalir thawaf melalui pusat mahligai hati ini, kurasakan seolah menarikan tarian cinta yang tiada henti kepada Mu.
Kamu mengajarkan kepadaku yang baru belajar menapaki hidup dengan anugerah cinta yang Kau hunjamkan kehatiku, telah banyak hal mengajariku tentang cara Mu membuktikan keluhuran dan keagungan cinta suci Mu, dari tak tahu apa-apa Kau ajari dan beri kesempatan aku menggali berbagai pengetahuan yang tentu dengan bimbingan Mu akan menjadikan aku dapat memanfaatkan semua itu sebagai bagian penerang jalan mendekatkan diri dan meraih perhatian Mu, betapa sebagai penganugerah cinta Kau telah tunjukkan jalan cinta Mu yang tiada henti memberi kesempatan menikmati kecantikan dan keindahan wajah Mu, walau pada akhirnya banyak orang yang hanya terpukau dan terpaku pada kenikmatan dalam cahaya keindahan dan kecantikan wajah Mu itu, namun melupakan diri Mu yang telah menghamparkan segala kemurahan yang hakikinya merupakan bukti dari cinta Mu. Aku sebagai seorang yang baru menjalani hidup dengan bingkai cinta Mu, mungkin juga akan terpukau dan terpaku dalam kenikmatan indah rupawannya wajah Mu itu, kecuali Kau berkenan menuntun langkah jalanku tetap tak tergelincir dari atas jalan cinta Mu yang Kau turunkan dan minta kekasih Mu menteladankannya dalam kehidupan ini.
Kau jadikan orang-orang yang Kau cintai, terus dapat menata hidupnya lebih indah dan baik serta lebih terpuji, Kau rubah diri mereka menjadi diri yang lebih mampu menata hidup dan kehidupan yang lebih benar dan lebih berarti, sungguh menurut penglihatanku, Kau tidak mengajarkan mencintai seseorang, hanya mencintai seseorang apa adanya, tapi Kau bimbing para kekasih Mu untuk lebih maju, lebih bisa menata hidup yang lebih bermakna, lebih bisa meniti jalan cinta Mu dan mendekatkan diri kepada Mu dengan memegang kehormatan dan kesucian, Kau bimbing mereka untuk bisa layak berada di hadrat Mu, Kau bimbing hati mereka untuk senantiasa dipenuhi bunga-bunga yang semakin banyak bermekaran indah dan harum di petala hati mereka, sehingga mereka berlenggang lenggok dalam kehidupan mereka menari indah menebarkan kebaikan-kebaikan nan tiada henti sebagai bunga dan buah gelora cintanya terhadap diri Mu.
Sungguh Kau telah mengajarkan kepadaku, kalau aku mencintai Mu berarti aku harus berupaya semaksimal mungkin yang kubisa untuk memperhatikan semua surat-surat jalan cinta Mu, aku tak boleh mengekang keinginan Mu, aku tak boleh menghambat daya kreasi Mu, aku harus mendukung semua hal yang mendukung kejayaan Mu, aku tak boleh mencintai Mu dalam keadaan yang sama ketika mengenal Mu, kalau harus kulihat dan kurasakan lebih mulia dari awal aku mengenal dan mulai mencintai Mu, Kau harus kulihat dan kurasakan lebih banyak memiliki hasil inovasi dan kreasi, kemampuan Mu harus lebih dikenal, kejayaan Mu harus lebih bersinar, keagungan Mu harus semakin dirasakan, keharuman Asma Mu semakin banyak disebut dan dibicarakan orang-orang.
Betapa setelah kau anugerahkan cinta di hatiku, sungguh gelora cinta di hati telah menjadikan gairah hidup dan untuk menata kehidupan ini lebih baik dan lebih maju selaras dengan keinginan Mu, dan aku tak ingin gairah itu tetap seperti awal anugerah cintaku pada Mu menyelimuti mahligai hatiku, apalagi kalau berkurang dari itu, karenanya daya kreativitas Mu, kekuatan diri Mu, keagungan diri Mu, kesempurnaan diri Mu harus semakin terlihat luar biasa, sehingga kuingin wajah Mu harus terus dan terus lebih bersinar untuk mengantarkan aku semakin tenggelam dalam lautan kepasrahan dengan ombak cinta hanya kepada Mu, semakin pasrah terbakar dalam panasnya api cinta dan rinduku hanya kepada Mu, aku sungguh tak ingin ada kebosanan, tidak ada gairah, dingin apalagi membeku dalam menapaki hidup berbingkai cinta dan rindu kepada Mu.
Ya Allah …. demi keagungan cinta kasih Mu pada semua kekasih Mu, maka penuhilah hati kami, keluarga kami, anak keturunan kami dan mereka yang kami cintai dengan anugerah cinta nan suci agung dari Mu, bimbinglah kami semua untuk dapat menjalani hidup dan menata kehidupan berbingkai keagungan dan kesucian cinta senantiasa berada di atas jalan cinta Mu yang lurus sampai akhirnya kami dapat merasakan anugerah cinta Mu nan Maha Agung dan Suci.
Ya Rabb…rahmatilah semua ummat Muhammad SAW dengan rahmat yang meliputi semua aspek dan kehidupan ini.
No comments:
Post a Comment